6 Cara Memilih Kosmetik yang Aman dan Sehat

1. Utamakan produk berlabel Halal
Sebagian produk baik makanan maupun kosmetik terdapat label halal pada kemasannya. Label halal tersebut tentunya berasal dari nomor sertifikasi halal dari LPPOM MUI (Lembaga Sertifikasi Halal di Indonesia). Hal tersebut bisa membuktikan bahwa produk tersebut telah diuji oleh lembaga untuk mengetahui kandungan yang ada dalam produk, terasuk kosmetik. jadi untuk mendapatkan kosmetik tang aman dan sehat pastikan terdapat label halal pada kemasan.
2. Terdapat Kode BPOM yang Legal
Kosmetik yang aman dan sehat memiliki lembaga yang menangani mengenai kelegalan nya yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Depkes RI. Jika suatu produk tidak memiliki kode legal tentunya bukan kosmetik yang aman karna tidak legal, dan pastikan kode BPOM kosmetik yang anda gunakan terdaptar pada situs BPOM resmi ya. cek dengan memasukan kode produk atau nama produk. bisa di cek disini http://www.pom.go.id/
Dan ini kode yang terdaptar diantaranya :
  • CD untuk kosmetik produksi lokal
  • CL untuk kosmetik impor
  • TR untuk produk yang tergolong jamu tradisional
  • TL untuk produk yang tergolong jamu impor

3. Terdapat Cara dan Langkah Pemakaian
Pilihlah kosmetik yang memiliki cara dan langkah pemakaian yang tepat, hal ini bertujuan agar para konsumen mendapatkan hasil dari manfaat pemakaian kosmetik tersebut. bahkan kosmetik yang aman dan sehat mencantumkan tanda efek buruk bila kosmetik yang digunakan dirasa tidak cocok dengan kulit anda.
4. Memiliki Tanggal Kadaluarsa
waspadalah jika pada kemasan kosmetik tidak tercantum tanggal kadaluarsa, karena tanggal kadaluarsa yang ada pada produk kosmetik anda sangatlah penting. Hal tersebut untuk memastikan umur efektif produk yng pastinya akan berpengaruh pada tingkat kualitasnya.
5. Tercantum Nama dan Alamat Produksi
Jika suatu produk kosmetik tidak memiliki nama serta alamat produsen maka anda perlu mempertanyakannya. Produk kosmetik yang memiliki nama dan alamat yang jelas tentunya merupakan salahsatu tanda kosmetik yang aman. Selain itu, tempat produksi kosmetik yang aman ada yang mencantumkan nomer pengaduan yang bisa dihubungi untuk menanyakan produk kosmetik tersebut.
6. Perhatikan Komposisi Bahan
Komposisi bahan yang ada pada kosmetik menjadi hal yang sangat penting bagi anda. Perhatikan apakah ada zat yang haram ataukah berbahaya bagi kulit. Diantara yang perlu diperhatikan adalah:
  • Merkuri/ Hg. Hal ini termasuk logam berat yang berbahaya bagi tubuh. Pada kulit bisa menyebabkan bintik hitam, alergi, dan iritasi ringan, hingga berat. Merkuri tidak dapat diurai tubuh, menembus lapisan kulit dan dan menumpuk pada ginjal. Pada paparan jangka pendek saja bisa menyebabkan diare, dan kerusakan paru-paru, sementara pada pemakaian jangka panjang bisa merusak ginjal dan otak. Merkuri masih bisa ditemukan pada beberapa produk kosmetik ilegal, yang seringkali bahkan tidak memiliki keterangan dalam bahasa Indonesia.
  • Hidroquinon. Zat ini termasuk obat keras. Di luar negeri sudah dilarang penggunaannya. Tetapi di Indonesia masih ditolerir hingga batas toleransi 2%. Paparan hidroquinon bisa menyebabkan iritasi kulit sehingga menjadi merah, terbakar. Lebih lanjut bisa menyebabkan kerusakan ginjal, kanker darah dan kanker hati.
  • Pewarna Merah K.10 (Rhodamin B) dan Zat Pewarna K.3; zat warnan sintetis yang umumnya ada pada industri tekstil dan bersifat karsinogen.
  • Lemak dan segala turunannya yang berasal dari hewan yang diharamkan.
  • Kolagen yang berasal dari hewan yang diharamkan.
  • Elastin yang berasal dari hewan yang diharamkan.
  • Ekstrak plasenta yang berasal dari hewan yang diharamkan atau dari manusia.
  • Amnion (ketuban) yang berasal dari hewan yang diharamkan.
  • Gelatin yang berasal dari hewan yang diharamkan.
  • Chivet atau hormon dari kelenjar-kelenjar yang berasal dari hewan yang hukumnya haram atau najis.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Digital Clock

Popular Posts

Salamat Datang Di Blog resmi Viva Cosmetic

Total Tayangan Halaman